MODUL
AJAR PJOK
PERMAINAN BOLA BESAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
KELAS XII
PENYUSUN
PONIJO, S.Pd., M.Pd.
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2
KEBUMEN
GLOSARIUM
Block |
: |
Seseorang yang membendung pukulan smash/spike dari lawan |
Change player |
: |
Game pergantian tim |
Dribbling |
: |
Teknik dasar menggiring bola dalam permainan basket dasn sepak
bola |
Fast Break |
: |
Operan kilat atau
serangan cepat |
Libero |
: |
Pemain
belakang, dan di anggap sebagai salah satu pemain khusus. Pemain ini hanya bermain pada barisan belakang. Libero
tidak dapat mengumpan bola ke penyerang pada garis depan
atau garis serangan dan tidak di perbolehkan menyerang bola
dari atas puncak
net. |
Man to man defense |
: |
Setiap pemain membayangi satu lawan (satu
lawan satu) baik
dalam sepak bola
maupun basket |
Moving
without The Ball |
: |
Teknik menutup ruang gerak lawan
untuk merebut bola |
Point Guard |
: |
posisi pemain sebagai playmaker tim, pemain yang
mengatur ritme permainan serta yang biasanya paling sering menciptakan assist. |
Power forward |
: |
pemain yang bermain
sangat dekat dengan ring baik dalam posisi menyerang atau bertahan |
Power forward |
: |
Posisi dalam permainan bola basket yang
diisi oleh salah satu pemain berpostur tinggi dan kuat. |
Quicker |
: |
Pemain yang bertugas untuk menyerang bola-bola cepat dengan keadaan yang tidak tinggi (0-0,5 meter) di atas net |
Rebound |
: |
Seorang pemain mendapatkan bola pantul yang gagal masuk
ke dalam keranjang |
Service bola voli |
: |
Merupakan istilah untuk pukulan pertama/memulai pertandingan |
Shooting guard |
: |
merupakan penembak yang baik dari garis perimeter (daerah sekitar batas
garis tiga angka). |
Spike/Smash |
: |
Sebuah pukulan
yang kuat dan diarah kan dengan keras
yang bertujuan untuk
mengembalikan bola ke dalam lapangan tim lawan. |
Small forward |
: |
salah satu
posisi dalam
permainan bola
basket yang membutuhkan pemain dengan berbagai variasi kemampuan. |
Zone defense |
: |
Setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya dalam permainan basket dan
sepak bola |
Taktik dan Strategi
Sepak
Bola
PETA KONSEP
Taktik dan Strategi Sepak
Bola |
Pola
Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bola Besar |
Taktik dan
Strategi |
Taktik dan
Strategi |
Bola Voli |
Basket |
Merancang
dan Mempraktikan Aktivitas Pembelajaran Sepak Bola Bola Voli dan Basket |
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran |
: |
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan |
Kelas |
: |
XII (Dua Belas) |
Alokasi Waktu |
: |
9 Jam Pelajaran (3 kali Pertemuan) |
Judul Modul |
: |
Pola Penyerangan dan Pertahanan Permainan Bola Besar Sepak Bola,
Bola Voli dan Basket |
B. Kompetensi Dasar
3.1 |
Merancang pola
penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar* |
4.1 |
Mempraktikkan
hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar* |
C. Deskripsi Singkat
Materi
Permainan
bola besar sepak bola, bola voli dan basket merupakan
permainan tim atau kelompok. Sebuah
tim membutuhkan taktik dan strategi dalam bertanding yang bertujuan
untuk mempermudah kerja sama, agar kesempatan menang
lebih besar.
Strategi
merupakan siasat jangka panjang yang dilakukan sebelum, saat dan setelah pertandingan. Strategi yang diterapkan
bisa dengan pola menyerang maupun pola bertahan.
Sedangkan taktik adalah suatu siasat atau pola pikir dalam menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai
dalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif
untuk memperoleh kemenangan. Taktik bisa juga diartikan sebagai
siasat yang dipakai
untuk menembus pertahanan lawan secara sportif
sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki pemain.
Secara umum,
permainan tim membutuhkan kerjasama yang baik dari pemainnya baik dalam situasi menyerang maupun
bertahan. Oleh karena itu, diharapkan dengan
mempelajari modul ini kalian dapat mencermati, memahami dan mampu
merancang secara mandiri maupaun
kelompok pola serangan dan pola bertahan permainan bola besar sepak bola, bola voli dan basket.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Salam PJOK ... Salam
olahraga ... Salam sehat...
Kebermanfaatan modul ini bergantung sepenuhnya dari cara kalian menggunakan dan memanfaatkannya. Agar pembelajaran yang dilakukan dapat berhasil secara optimal,
maka baca dan pelajari petunjuk penggunaan modul di bawah ini secara cermat.
1.
Dalam modul ini terdapat 3 sub materi yaitu sepak bola,
bola voli dan basket. Pilihlah materi sesuai dengan kondisi
di sekolah anda, apabila memungkinkan dapat dipelajari seluruhnya.
2.
Pelajari modul ini secara berurutan halaman demi
halaman. Jangan mamaksakan diri untuk menyelesaikan modul ini, sebelum
menguasai bagian demi bagian dalam modul
ini secara baik;
3.
Modul ini dapat kalian pelajari
secara mandiri atau berkelompok (di sekolah maupun diluar sekolah),
melalui diskusi, demonstrasi, simulasi atau tanya jawab;
4.
Pelajari modul ini dengan membaca, melihat dan
mengamati contoh-contoh dari gambar
atau jika memungkinkan, kalian dapat mengakses informasi dari website yang tertulis
pada modul ini;
5.
Pelajari sumber-sumber belajar
lainnya tentang pembelajaran atau latihan berkenaan dengan materi pokok. Pilihlah
materi yang tepat dan sesuaikan dengan kompetensi
serta tujuan pembelajaran yang diharapkan;
6.
Jika ada kesulitan dalam mempelajari modul ini, kalian
bisa berdiskusi dengan teman. Jika
belum mendapatkan jawaban yang memuaskan, tanyakan kepada guru atau sumber lainnya yang ada di sekitar kalian;
7.
Setiap kegiatan belajar
dilengkapi dengan tugas mandiri, latihan
soal, dan penilaian
diri untuk lebih mengausai materi pembelajaran. Kerjakan
tugas mandiri, latihan
soal, dan penilaian diri yang ada pada modul
ini;
8.
Apabila hasil tugas mandiri, latihan, dan peniaian diri
yang kalian lakukan belum mencapai target 70% dari setiap kegiatan,
maka kalian harus mengulang mempelajari kegiatan pembelajaran yang belum tuntas;
9.
Untuk mengukur pencapaian target pembelajaran keseluruhan dari modul ini kalian harus mengerjakan evaluasi di akhir pembelajaran modul;
10.Kalian dapat melihat pembahasan dan
jawaban terkait tugas mandiri, latihan soal,
dan evaluasi di halaman akhir setiap kegiatan
pembelajaran/evaluasi setelah kalian selesai mengerjakannya (Ingat! kerjakan semua tugas terlebih
dahulu);
11.
Jangan lupa untuk melakukan pemanasan/pendinginan dan peregangan otot/persendian secara baik dan benar,
setiap kalian melakukan aktivitas latihan fisik agar terhindar dari cedera.
E. Materi Pembelajaran
Salam PJOK ... Salam
olahraga ... Salam sehat...
Dalam modul ini kalian akan mempelajari tentang taktik-strategi dalam bermain sepak bola, bola voli dan basket serta praktik latihan
yang dapat pelajari
secara mandiri maupun
kelompok. Sepak bola, bola voli dan basket merupakan permainan yang banyak digemari. Terutama permainan
sepak bola dengan aktivitas gerak dan teknik
yang mudah dilakukan. Begitupun permianan bola voli hingga pelosok negeri permainan ini sering dipertandingkan dalam
turnamen-turnamen di desa-desa. Tak terkecuali
permainan basket juga bisa dilakukan dengan memodifikasi bola dan ring yang lebih
sederhana.
Secara
singkat sebelumnya dibahas bahwa permainan bola besar sepak bola, bola voli dan basket merupakan
perminan tim atau kelompok. Sebuah tim membutuhkan taktik dan strategi
dalam bertanding yang bertujuan untuk mempermudah kerja sama dengan teman satu tim, agar kesempatan menang lebih besar. Taktik dan strategi
diterapkan dalam pola serangan dan pola
bertahan.
Dalam
permainan sepak bola, pola serangan yang digunakan bisa melalui sisi sayap kanan dan kiri dengan bola-bola
lambung, counter attack atau
bisa juga dengan umpan-umpan
pendek di area tengah dengan istilah lainnya
tiki-taka. Pola serangan di padukan dengan bermacam-macam formasi
yang dapat diterapkan seperti 4-3-3, 3-4-3
dan formasi lainnya. Sedangkan pola bertahan bisa dengan man to man defence, zone
defence dan kombinasi yaitu memadukan taktik man to man defence dan zone defence.
Selanjutnya pola serangan dan bertahan dalam permainan bola voli dengan menerapkan
strategi yang mencakup taktik secara individu maupun tim. Seperti pola serangan
dengan sistem 4 spiker two setter, 5 spiker one setter
dan sistem lainnya
dengan
melakukan smash/spike dari depan dan
juga belakang garis 3 meter. Pola bertahan
dengan sistem 1, 2, 3 block (membendung
serangan lawan), cover (menutup area kosong agar bola tidak jatuh) dan libero (pemain yang bertugas untuk
menahan serangan lawan dan tidak
dianjurkan untuk melakukan
serangan).
Selanjutnya,
pernahkah kalian menonton pertandingan bola basket di televisi atau secara langsung? terkadang
kita melihat seperti
sekelompok pemain yang saling melempar/mengumpan atau dengan cepat
menggiring bola kemudian memasukan bola
tersebut ke ring. Akan tetapi, proses tersebut ternyata menggunakan pola yang terorganisir baik dalam situasi penyerangan maupun bertahan. Pola penyerangan dan bertahan diterapkan bertujuan membentuk tim yang solid dalam upaya memperoleh
poin sebanyak-banyaknya hingga meraih kemenangan secara sportif. Seperti yang telah dibahas pada deskripsi
singkat materi dalam modul ini, dijelaskan bahwa
taktik dalam premainan bola basket diartikan sebagai semua gerak teknik basket yang terorganisir untuk menyerang dan bertahan,
digunakan oleh pemain untuk
mendapatkanpoin sedangkan strategi merupakan siasat jangka panjang yang dilakukan
sebelum, saat dan setelah pertandingan dalam situasi penyerangan maupun bertahan. Pola serangan yang digunakan dalam permainan basket diantaranya
yaitu pola moving of the ball (gerak
tanpa bola dengan mencari ruang), fastbreak (serangan cepat) dan pola lainnya.
Sedangkan pola bertahan bisa dengan menerapkan man
to man defense, zone defense dan kombinasi yaitu memadukan taktik man
to man defense dan zone defense.
Pola-pola tersebut kalian pelajari dengan cermat dan teliti agar dalam pelaksanaan praktik tersusun sesuai dengan yang diharapkan.
Melalui
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul ini diharapkan kalian, dapat mencermati, memahaim,
merancang dan mempraktikan pola-pola serangan dan bertahan dalam permainan bola besar
sepak bola, bola voli dan basket. Materi pembelajaran dalam modul ini dibagi menjadi
3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya
terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan
dan soal evaluasi.
Pertama |
: |
Merancang dan mempraktikan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu
permainan bola besar sepak
bola. |
Kedua |
: |
Merancang dan mempraktikan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola besar bola voli. |
Ketiga |
: |
Merancang dan mempraktikan hasil rancangan pola penyerangan dan pertahanan salah satu permainan bola
besar basket. |
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modulkegiatan pembelajaran 1, diharapkankalian dapat :
1. Memahami
pola serangan dan bertahan permainan
bola besar sepak bola.
2.
Merancang pola serangan
dan bertahan permainan
bola besar sepak bola.
3. Mempraktikan pola serangan dan bertahan permainan
bola besar sepak bola.
4. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif selama bermain permainan sepak bola.
B.
Uraian Materi
Dalam modul
kegiatan pembelajaran 1 akan membahas tentang
pola penyerangan dan pertahanan
permainan sepak bola. Perlu kalian ketahui bahwa pola penyerangan dan pertahanan dalam sepak bola dilakukan
secara berkesinambungan. Oleh kaena itu, taktik dan strategi
penyerangan dan pertahanan permainan sepakbola mesti dipahami dan dipelajari
terlebih dahulu agar bisa dipraktikan dengan benar.
1. Pola Penyerangan Sepak bola
Seperti
kalian ketahui bahwa permainan sepak bola adalah permainan tim yang bertujuan
untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan secara sportif, hingga memperoleh kemenangan.
Untuk membentuk tim yang solid maka diperlukan pola dalam melakukan
penyerangan. Pola penyerangan diartikan sebagaibentuk
susunan pemain yang dipasang untuk melakukan serangan dan mencetak
gol atau memasukkan bola gawang lawan. Macam-macam pola penyerangan dalam permainan sepak bola, sebagai
berikut:
a. Taktik mencari
ruang kosong
Beruapaya
untuk mencari ruang kosong dari marking atau
penjagaan pemain lawan. Seperti
pola yang dimainkan
pemain no 1 dan 2 pada gambar di bawah
ini :
Gambar 1.
Taktik mencari ruang kosong
b. Pola tersusun,
baik dalam situasi
menggiring bola maupun
tidak.
Posisi menyerang besamaan baik yang menguasai
bola dan yang tidak menguasai bola (memanfaatkan lebar lapangan).
Gambar
2.
Pola
tersusun dalam penyerangan sepak bola Sumber : https://remajaonline.com
c. Taktik bermain
ketat (jeli dalam melihat peluang)
Walau dalam situasi tinggal
berhadapan dengan goalkeeper lawan, pemain nomor 2 melihat posisi
nomor 1 lebih besar peluang untuk mencetak
goal.
Gambar
3.
Jeli dalam melihat peluang
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=4kvW6Q2-Xs8
d.
Pola penyerangan sepak bola dapat dilakaukan dengan
catatan harus ada :
1.
Pemain yang mengatur
serangan.
2.
Pemain yang membantu
serangan.
3. Pemain yang tugasnya adalah mencetak gol.
4.
Pemain yang tugasnya
adalah memancing pemain bertahan lawan, untuk meloloskan timnya dalam menyusun ritme serangan.
e.
Aktivitas pembelajaran pola penyerangan dalam sepak bola.
Aktivitas
pembelajaran leve 1, games change player
5 vs 5.
Alat |
: |
Bola plastik/bola standar,
cone atau benda lain yang dapat
digunakan untuk gawang. |
Lapangan |
: |
5 x 5 meter |
Tahapan pelaksanaan games change
player, sebagai berikut
:
1.
Kalian membuat kelompok dengan jumlah 7 orang, 4 orang
sebagai regu penyerang, 2 orang
sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
2.
Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 5 x 5 meter.
3.
Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha
untuk menyerang memasukan
bola ke gawang dan 2
orang bertahan dengan
berupaya merebut bola.
4. Berupaya bermain
menyerang dari sisi sayap.
5. Tentukan waktu
bermain dan jumlah goal masuk.
6.
Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan
diganti (change player) dengan tim bertahan
lain.
7.
Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal,
maka tim yang penyerang yang di
ganti (change player) dengan tim lain.
Gambar 4.
Pembelajaran level 1 games change
player
|
Tahapan pelaksanaan games change
player, sebagai berikut
:
1.
Kalian membuat kelompok dengan jumlah 10 orang, 6 orang
sebagai regu penyerang, 3 orang
sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
2.
Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 9 x 9 meter.
3.
Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha
untuk menyerang memasukan
bola ke gawang dan 2
orang bertahan dengan berupaya merebut
bola.
4.
Bermain menyerang dengan
bola-bola pendek (passing pendek).
5.
Tentukan waktu bermain
dan jumlah goal masuk.
6.
Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan
diganti (change player) dengan tim bertahan
lain.
7.
Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal,
maka tim yang penyerang yang di ganti (change player) dengan tim lain.
Gambar 5.
Pembelajaran level 2 games change
player
Sumber : http://ayolatihanbola.blogspot.com
2.
Pola Pertahanan Sepak bola
Taktik pertahanan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok,
maupun tim terhadap
lawan dengan tujuan menahan serangan
lawan agar tidak mengalami kekalahan
atau kelelahan dalam pertandingan.Taktik pertahanan dapat dibedakan menjadi:
a.
Gambar 6.
Pembelajaran level 2 games change
player
Sumber : https://olahragapedia.com
b. Zone defense, setiap pemain bertanggung jawab atas daerah pertahanannya.
Gambar
7.
Zone defense dengan formasi 4-4-2
c. Kombinasi yaitu taktik man to man defense dan zone
defense dipadukan. Syarat kombinasi
menerapkan taktik dalam pertandingan harus paham terlebih dahulu tentang taktik yang akan
digunakan baik secara individu atau tim, penjelasan tentang taktik sebagai
berikut:
1. Taktik Perorangan
Taktik
perorangan diartikan sebagai siasat yang dilakukan oleh seorang pemain dalam menggunakan kemampuan fisik,
teknik dan mental yang dilakukan dengan proses yang cepat untuk menghadapi masalah
yang terjadi dalam suatu
pertandingan.
2.
Grup Taktik
Grup taktik
diartikan suatu siasat yang dijalankan dua orang pemain atau lebih dalam melakukan
pertahanan dan penyerangan untuk mencari kemenangan secara sportif pada suatu pertandingan.
3.
Kolektif Taktik
Kolektif taktik diartikan suatu siasat yangdijalankan oleh suatu regu dalam menjalin
kerja sama untuk mencari kemenangan dalam suatu pertandingan.
3.
Aktivitas pembelajaran pola pertahanan dalam
sepak bola
Aktivitas pembelajaran leve 1, games change
player 4 vs 4.
Alat |
: |
Bola plastik/bola standar,
cone atau benda lain yang dapat
digunakan untuk gawang. |
Lapangan |
: |
5 x 5
meter |
Tahapan pelaksanaan games change
player, sebagai berikut
:
1.
Kalian membuat kelompok dengan jumlah 9 orang, 4 orang
sebagai regu penyerang, 4 orang
sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
2.
Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 5 x 5 meter.
3.
Bermain dengan aturan;
4 orang berusaha untuk menyerang memasukan bola ke
gawang dan 4 orang bertahan dengan
berupaya merebut bola.
4. Berupaya bermain
dengan pola man to man defense.
5.
Tentukan waktu bermain
dan jumlah goal masuk.
6.
Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan
diganti (change player)
dengan tim bertahan
lain.
7.
Jika dalam waktu
yang sudah ditentukan tidak ada goal, maka tim yang penyerang yang di ganti (change
player) dengan tim lain.
Gambar
8.
Pola pertahanan man to
man defense
Sumber : http://ayolatihanbola.blogspot.com
Aktivitas pembelajaran leve 2, games change
player 4 vs 4.
Alat |
: |
Bola plastik/bola standar,
cone atau benda lain yang dapat
digunakan untuk gawang. |
Lapangan |
: |
5 x 5
meter |
Tahapan pelaksanaan gameschange player,
sebagai berikut :
1.
Kalian membuat kelompok dengan jumlah 9 orang, 4 orang
sebagai regu penyerang, 4 orang
sebagai regu bertahan dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
2.
Membuat lapangan bersama-sama dengan ukuran 5 x 5 meter.
3.
Bermain dengan aturan ; 4 orang berusaha
untuk menyerang memasukan
bola ke gawang dan 4 orang
bertahan dengan berupaya
merebut bola.
4. Berupaya bermain
dengan pola man to man defense.
5. Tentukan waktu bermain dan jumlah goal masuk.
6.
Jika sudah masuk sebanyak 2 goal, maka regu bertahan
diganti (change player)
dengan tim bertahan
lain.
7.
Jika dalam waktu yang sudah ditentukan tidak ada goal,
maka tim yang penyerang yang di
ganti (change player) dengan tim lain.
Gambar 9.
Pola pertahanan Zone defense
Sumber : http://ayolatihanbola.blogspot.com
4. Formasi dalam
bermain sepakbola
Dalam
menerapkan pola penyerangan dan pertahanan maka harus sesuai dengan formasi
yang dipilih. Formasi
(sistem) dalam permainan
sepakbola yang ditetapkan pada peratuaran sepakbola
adalah cara penempatan, ruang gerak serta pembagian tugas dari setiap pemain
dengan posisi yang di tempatinya. Hal tersebut
berlaku baik pada saat melakukan penyerangan maupun pada waktu melaksanakan pertahanan. Dengan sistem
ini, setiap pemain telah mengetahui tugas
utamanya, daerah atau ruang gerak masing-masing, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang
atau bertahan dan kemana harus bergerak.
Dengan formasi,
maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinir dengan rapi dan kerja sama akan jauh lebih
terarah. Setiap formasi mempunyai ciri-ciri
dan menuntut kualitas atau tingkat kemampuan pemain yang berbeda- beda. Bahkan setiap posisi pemain dalam
sistem tertentu memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.
Beberapa contoh formasi yang biasa dilakukan
dalam permainan sepakbola, sebagai berikut:
a.
Formasi 4-4-2 (4 pemain belakang, 4 pemain tengah,
dan 2 pemain depan)
b.
Formasi 4-4-1-1 (4 pemain belakang,
4 pemain tengah,
dan 2 pemain depan)
c.
Formasi 4-2-4 (pemain
belakang, 2 pemain
tengah, dan 4 pemain depan
d.
Formasi 4-3-2-1 (4 Pemain belakang
, 3 pemain tengah, 2 pemain tengah
serang, 1 pemain
depan)
e.
Formasi 4-3-2-1 (4 Pemain belakang,
3 pemain tengah, 1 pemain tengah serang,
2 pemain depan)
f.
Formasi 3-4-3 (3 pemain belakang,
4 pemain tengah,
3 pemain depan)
g.
Formasi 3-5-2 (3 pemain belakang, lima pemain tengah,
2 pemain depan)
C. Rangkuman
Sepak bola
merupakan cabang olahraga tim, yang mengandalkan kerjasama dalam bertanding untuk meraih kemenangan dengan
mencetak goal sebanyak-banyaknya. Pola
penyerangan dalam sepak bola merupakan taktik dan strategi yang digunakan untuk mencetak gol. Pola ini dapat
berkaitan dengan formasi yang digunakan atau
taktik yang dipakai oleh sebuah tim. Dalam membahas pola penyerangan
sepakbola, maka hal-hal yang menjadi perhatian utama adalah cara
memulai serangan, arah serangan, cara menyerang dan komposisi
penyerang yang digunakan.
Berbagai
taktik dan strategi dapat digunakan dalam permainan sepak bola. Secara umum taktik merupakan
suatu siasat atau pola pikir dalam menerapkan teknik- teknik yang
telah dikuasai dalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif dan memperoleh kemenangan. Taktik bisa juga diartikan
sebagai siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara
sportif sesuai dengan kemampuan yang dimiliki pemain.
Dalam sepakbola
taktik merupakan usaha untuk mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk menentukan altenatif
terbaik memecahkan masalah
yang dihadapi dalam suatu pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka
memperoleh hasil yang maksimal yaitu sebuah kemenangan dalam pertandingan. Strategi
adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung
dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandingan yang dilaksanakan secara sportif. Kedudukan
strategi dalam sepak bola merupakan
pendukung aspek taktik
permainan. Dengan demikian, antara taktik dan strategi memiliki
perbedaan, akan tetapi dalam pelaksanaannya keduanya
saling berkaitan serta mendukung untuk mencapai tujuan
yang sama yaitu memenangkan pertandingan.
D. Penugasan Mandiri
Anak-anakku yang hebat untuk mengetahui keterampilan kalian dalam mempelajari pola serangan dan pertahanan
permainan sepak bola, di bawah ini
ada tugas gerak yang harus kalian praktikan dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif. Berikut
pemaparan materi soal penugasan
mandiri yang akan kalian praktikan : Buatlah kelompok dengan jumlah 8 orang (4 orang tim menyerang, 4 orang tim bertahan)
1.
Tim penyerang : coba kalian
rancang pola serangan
taktik mencari ruang kosong…
2. Tim
bertahan : merancang pola bertahanzone defense …
Praktikan
dengan cara bermain 4 vs 4 (tim penyerang vs tim bertahan) dengan menerapkan pola rancangan yang telah di buat …
E. Latihan Soal
Anak-anakku yang hebat,
silahkan kerjakan soal latihan berikut dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat dari opsi jawaban yang tersedia!
1.
Posisi menyerang bersamaan
baik yang menguasai
bola dan yang tidak menguasai bola (memanfaatkan lebar lapangan), merupaka
pola serangan
…
A.
taktik bermain ketat
B.
pola tersusun
C.
man to man marking
D.
counter attack
E.
pola serangan sayap
2.
Menggabungkan taktik man to man defense
dan zone defense, merupakan pola pola pertahanan …
A.
kombinasi
B.
man to man marking
C.
counter attack
D.
grup taktik
E.
kolektif taktik
3.
Formasi dalam
sepak bola yang tepat agar mampu bertahan dengan kuat dan
solid adalah …
A. 3-4-3
B. 4-4-2
C. 4-3-3
D. 5-4-1
E. 3-5-2
4. Suatu
siasat atau pola pikir dalam menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai dalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif
dan memperoleh kemenangan, adalah …
A.
strategi
B.
taktik
C.
serangan sayap
D.
zone defense
E.
counter attack
5.
Pahami penj`elasan berikut
:
1. Pemain yang mengatur serangan.
2.
Pemain yang membantu
serangan.
3. Pemain yang tugasnya adalah mencetak gol.
4.
Pemain yang tugasnya
adalah memancing pemain bertahan lawan, untuk meloloskan timnya dalam menyusun ritme serangan.
Penjelasan diatas merupakan tahapan
dalam …
A.
Pola penyerangan
B.
Pola pertahanan
C.
Serangan sayap
D.
Serangan umpan-umpan pendek
E.
Serangan bola lambung
F.
Penilaian Diri
Berilah tanda ceklis (√) pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai materi/melakukan hal tersebut dan pada
kolom ‘Tidak’ jika kalian belum menguasai materi/melakukan hal tersebut!
No. |
Kemampuan Diri |
Ya |
Tidak |
Keterangan |
1. |
Saya dapat memahami dan
merancang pola serangan dan
beratahan dalam permainan sepak
bola. |
|
|
|
2. |
Saya dapat menjelaskan permainan
sepak bola. |
|
|
|
3. |
Saya dapat menjelaskan pola serangan dan bertahan permainan sepak bola. |
|
|
|
4. |
Saya dapat menjelaskan hasil rancangan pola serangan dan bertahan permainan sepak bola. |
|
|
|
5 |
Saya dapat mempresentasikan mempraktikanpola serangan dan bertahan sepak
bola. |
|
|
|
Kunci Jawaban dan Halaman
Pembahasan Soal Latihan
Pembelajaran 1
No |
Jawaban |
Pembahasan |
1. |
B |
Hal 11 |
2. |
A |
Hal 13 |
3. |
D |
Hal 15 |
4. |
B |
Hal 13 |
5. |
A |
Hal 11 |
Rubrik Penilaian
Benar =
1
Salah =
0
Total skor = 5
N = (skor
yang didapat : total skor ) x 100 %
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 2, diharapkan kalian
dapat :
1.
Memahami pola serangan
dan bertahan permainan
bola besar bola voli.
2. Merancang pola serangan dan bertahan permainan
bola besar bola voli.
3.
Mempraktikan pola serangan
dan bertahan permainan bola besar bola voli.
4. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif selama bermain permainan
bola voli.
B. Uraian Materi
Bola voli merupakan cabang olahraga beregu yang
di ciptakan oleh William G Morgan di
Amerika Serikat pada tahun 1895. Sebagai olahraga beregu, agar dapat berprestasi sebuah tim bola voli
tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan
individu para pemainnya, tetapi juga harus dibarengi dengan kekompakan bermain dalam sebuah tim.
Oleh karena itu, sebuah tim
harus bisa menerapkan sistem pola penyerangan maupun sistem pola pertahanan dengan baik untuk bisa meraih
kemenangan. Berikut akan dibahas
uraian lengkapnya.
1. Pola Penyerangangan
Pola penyerangan adalah suatu cara yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan
secara sportif. Pola penyerangan juga dianggap sebagai
siasat yang digunakan
masing-masing tim untuk mencetak point dan menjadi tim yang menang.
Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu
maupun tim. Adapun prinsip
dari penyerangan adalah upaya untuk mematikan bola di lapangan
lawan dengan jalan apapun sesuai yang dengan strategi yang diperkenankan dalam
peraturan permainan bola voli dan tetap
sportif. Berikut dijelaskan mengenai pola serangan dalam permainan bola voli, sebagai berikut
:
A. Smash/spike
Smash atau
spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan untuk mencapai
pukulan keras yang biasanya mematikan
ke daerah lawan. Selanjutnya smash/spike diartikan sebagai
upaya yang dilakukan
dengan melakukan pukulan
serangan yang sangat keras, terarah, dan butuh skill yang baik untuk mencetak angka.
Untuk menjadi seorang spiker yang handal, dibutuhkan kegesitan
dan kepandaian dalam melompat, serta
memiliki kemampuan yang baik dalam memukul bola sekeras mungkin. Ada 4 jenis smash dalam bola voli yaitu frontal smash, (smash
depan), frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar, variasi smash) dan dump (smash pura-pura). Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan
yang harus diperhatikan antara lain, sebagai berikut:
1. Tahap pertama
: run-up (lari menghampiri)
2. Tahap kedua:
take-off (melompat)
3. Tahap ketiga:
hit (memukul)
4. Tahap keempat:
landing (mendarat)
Sebelum membahas pola serangan dengan smash/spike, terlebih dahulu harus paham posisi pemain dalam sebuah
tim bola voli. Sistem penyerangan
dilihat dari posisi pemain dijelaskan dalam gambar sebagai berikut :
Gambar 10.
Posisi Pemain
dalam permainan bola voli
B.
Macam-macam Pola Penyerangan dalam Bola Voli
Dari jenis dan
fungsi pemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam pola penyerangan dalam bola voli sebagai
berikut :
1. Sistem 4 Sm-2 Su yaitu
4 Smasher (spiker)-2 Set-uper (setter)
Pada sistem
ini terdiri dari empat penyerang utama dan juga dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini
biasanya pemain pengumpan dari tengah, yang terkadang mengumpan
dari sisi kanan.
Gambar 10.
Sistem 4 Sm-2 Su permainan bola voli
Komposisi pemain:
· SU1
– SU2 = set uper ke 1 dan ke
2
·
SM1 - SM4 = smasher
1,2,3,4
·
SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya
hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.
·
SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan
membantu SM2 dimana kmampuan menyerangnya kurang dibanding
SM1.
·
SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam
posisi bagaimanapun kekuatan
menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.
2.
Sistem 4 Sm-1 U yaitu 4 Smasher (spiker)-1 Set-uper (setter)-1
Universal
Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan dan satu pemain serbabisa (mampu mengumpan dan menyerang). Pada sistem ini diharapkan penyerang
lebih efektif dan cepat.
Gambar 11.
Sistem 4 Sm-1 U Su permainan
bola voli
Komposisi pemain
:
·
SM4 = smasher terbaik
·
SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.
·
U memiliki kemampuan
yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun
tidak sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su.
·
SM1 dan SM3 memiliki kemampuan smesh lebih baik
dari SM2 dan SM4.
·
SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana
kemampuan menyerangnya kurang
dibanding SM1.
·
SM4 membantu penyerangan SM1, untuk menyeimbangkan serangan.
3. Sistem Penyerang 5 Sm-1 Su yaitu 5 Smasher (spiker)-1 Set-uper
(setter)
Pada sistem ini menempatkan lima penyerang utama
dan satu pemain
pengumpan.
Gambar 12.
Sistem 4 Sm-1 U Su permainan
bola voli
Komposisi pemain :
·
SU harus bersilang dengan SM 5
·
selama SU dalam posisi di depan atau 3, 4,
·
SM1 dan juga SM 2 ada pada posisi salah satunya untuk dapat diandalkan dalam penyerangan
C. Aktivitas pembelajaran pola serangan
Alat |
: |
Net (dapat dimodifikasi dengan tali),
bola voli standar
atau bola karet yang dimodifikasi |
Lapangan |
: |
lapangan voli, atau lapangan yang
bisa di modifikasi sesuai dengan lapangan voli |
Bermain change player
bola voli 4 vs 3, dengan tahapan
sebagai berikut :
1. Membentuk kelompok
dengan jumlah 7 orang.
2. Bersama-sama
memasang net atau membuat lapangan bola voli yang di modifikasi.
3. 2
orang sebagai pemain penyerang, 1 orang sebagai setter (pengumpan), 4 orang sebagai
tim bertahan.
4. Pemain
penyerang berusaha mendapatkan poin dan menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha
mengembalikan bola ke daerah lawan
dan tidak jatuh di daerah sendiri.
5. Kalian dapat melakukan permainan
tersebut dengan poin tertentu.
6. Jika
telah sampai pada poin maksimal yang telah ditentukan maka diganti dengan
7 orang dari kelompok lainnya.
7. Pergantian
kelompok terus dilakukan hingga semua peserta didik telah mempraktikan pola serangan tersebut.
Gambar 11.
Bermian change player bola voli pola penyerangan 4 vs 3 Sumber
: kemendikbud_2015
2.
Pola Pertahanaan
Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima
serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya
mengalami kekalahan.Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai
berikut.
a. Pola Bendungan
Block jenis ini digunakan jika lawan
memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu
teman melakukan block.
b. Taktik-taktik membendung (block)
Block dan
sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang
mematikan dari pihak lawan. Block yang
sering digunakan dalam
permainan bola voli adalah sebagai berikut.
1. Bendungan Satu Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan
penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga
pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali
untuk membantu teman melakukan block.
2. Bendungan Dua Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan
memainkan penyerangan dengan ketepatan
sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan
block.
3. Bendungan Tiga Pemain
Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh
memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam, keras dan menukik.
Sehingga diharapkan dengan adanya block yang
banyak penyerangan dapat
digagalkan.
c. Melindungi bola pantul (cover)
Cover adalah pola bertahan menyelamatakan bola pantul dari pemain penyerang
yang melambung kembali
dari block (bendungan) lawan.Bola pantul harus diterima
oleh pemain lain,biasanya dilakukan oleh libero (pemain yang bertugas untuk bertahan dibelakang, tidak diperbolehkan melakukan
serangan). Cover juga bertujuan
melindungi bola agar tidak jatuhdi
area lapangan dari serangan tipuan
lawan.
D. Aktivitas
pembelajaran pola serangan
Alat |
: |
Net (dapat dimodifikasi dengan tali),
bola voli standar
atau bola karet yang dimodifikasi |
Lapangan |
: |
lapangan voli, atau lapangan yang
bisa di modifikasi sesuai dengan lapangan voli |
Bermain
change player bola voli 5 vs 3, dengan
tahapan sebagai berikut:
1. Membentuk kelompok
dengan jumlah 8 orang.
2. Bersama-sama
memasang net atau membuat lapangan
bola voli yang di modifikasi.
3. 2
orang sebagai tim penyerang, 1 orang sebagai setter
(pengumpan), 5 orang sebagai tim
bertahan (dengan 3 orang bertugas sebagai blocker
di depan dan 2 bertahan).
4. Pemain
penyerang berusaha mendapatkan poin dan menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha
mengembalikan bola ke daerah lawan
dan tidak jatuh
di daerah sendiri.
5. Kalian dapat melakukan permainan
tersebut dengan poin tertentu.
6. Jika
telah sampai pada poin maksimal yang telah ditentukan maka diganti dengan
8 orang dari kelompok lainnya.
7. Pergantian
kelompok terus dilakukan hingga semua peserta didik telah mempraktikan pola serangan tersebut.
Gambar 12.
Bermian change player bola voli pola
bertahan 5 vs 3 Sumber : kemendikbud_2015
C.
Rangkuman
Bola voli
merupakan permaianan beregu dengan jumlah pemain 6 orang dalam satu tim. Teknik dasar permainan bola voli
yaitu serve, passing, spike/smash dan block. Seluruh aggota tubuh dapat digunakan dalam
bermain. Tujuan permaianan adalah memainkan
bola dengan melewati net, agar jatuh
di area lawan untuk menghasilkan poin dan terlebih dahulu meraih poin 25, jika terjadi poin sama di 24 maka dilanjutkan hingga terjadi selisih 2 poin.
Jika dilihat
dari perkembangan jaman, pola serangan
dalam permianan bola voli sudah berkembang pesat. Pola serangan
tidak hanya dilakukan dari posisi depan (2,3,4) akan tetapi serangan
dapat dilakukan dari posisi belakang
(1,6,5) dengan catatan tidak menginjak garis 3 meter
atau garis serang. Hal ini dilakukan dengan berbagai
variasi serangan yang diatur oleh setter atau
pengumpan.
Pola
pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan
dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan
dan akhirnya mengalami kekalahan. Sistem-sistem
pertahanan antara lain block (bendungan)
dan cover (menjaga bola pantul atau trik tipuan dari lawan). Cover
biasanya dilakukan oleh libero (pemain bertahan, tidak diperbolehkan untuk melakukan serangan).
D.
Penugasan Mandiri
Anak-anakku
yang hebat untuk mengetahuiketerampilan kalian dalam mempelajari pola serangan dan pertahanan permainan
bola voli, dibawah ini ada tugas gerak yang harus
kalian praktikan dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif. Berikut pemaparan materi soal penugasan
mandiri yang akan kalian praktikan: Buatlah kelompok dengan jumlah 8 orang (4 orang tim menyerang, 4 orang tim bertahan)
1. Tim
penyerang : coba kalian rancang
pola serangan 3 Sm-1 Su
…
2.
Tim bertahan : merancang pola bertahan bendungan/block 2 pemain
dan cover …
3. Praktikan
dengan cara bermain 4 vs 4 (tim penyerang vs tim bertahan) dengan menerapkan pola rancangan yang telah di buat …
E.
Latihan Soal
Anak-anakku yang hebat, silahkan kerjakan soal
latihan berikut dengan cara memberikan
tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat dari opsi jawaban
yang tersedia!
1. Perhatikan pola pertahanan dibawah
ini!
Pola pertahanan diatas menunjukan . . .
A.
1 blocker
B.
2 blocker
C.
3 blocker
D.
4 blocker
E. 5 blocker
2. Perhatikan gambar di bawah i
A.
B.
servis
C.
cover
D.
block
E.
time out
Guna mengantisipasi hadangan (block) pemain bertahan berhasil dilakukan dan bola kembali ke lapangan tim yang menyerang, maka pemain dari tim yang menyerang harus dapat melakukan .
3.
Dalam permainan bola voli
apabila tim kita sedang melakukan bertahan
dan mempunyai pemain yang
tinggi maka cara melawan serangan
yang efektif adalah . . .
A.
Menunggu pukulan lawan melewati net
B.
Berusaha membendung bola hasil pukulan
lawan
C.
Menggunakan formasi 2-4
D.
Menggunakan formasi 1-5
E.
Menggunakan pemain libero
4. Perhatikan gambar
di bawah ini !
Dalam sebuah pertandingan bola voli, tim A
menghadapi tim B yang memiliki pemain dengan tinggi badan diatas pemain
tim A. Ketika pemain pengumpan tim A berada pada posisi 3, maka strategi
penyerangan yang paling
efektif dilakukan oleh tim A adalah…
A.
Melakukan quick spike yang
dilakukan oleh pemain
dengan posisi 4
B.
Melakukan quick spike yang
dilakukan oleh pemain
dengan posisi 2
C.
Melakukan quick back spike yang dilakukan oleh pemain dengan
posisi 2
D.
Melakukan open spike yang
dilakukan oleh pemain posisi
4
E.
Melakukan back attack yang
dilakukan oleh pemain
posisi 1
5.
Perhatikan formasi pola serang dibawah
ini!
Pola formasi serangan
di atas adalah . .
.
a. 4
SM – 2 SU
b.
4 SM – 1 SU –
1 U
c. 5 SM – 1 SU
d.
3 SM – 2 SU –
1 U
e. 4
SM – 2 SU
Berilah tanda √ pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai materi tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum menguasainya.
No. |
Kemampuan Diri |
Ya |
Tidak |
Keterangan |
1. |
Saya dapat
memahami dan merancang pola
serangan dan beratahan dalam permainan bola
voli. |
|
|
|
2. |
Saya dapat menjelaskan permainan bola voli. |
|
|
|
3. |
Saya dapat menjelaskan pola serangan dan bertahan permainan bola voli. |
|
|
|
4. |
Saya dapat menjelaskan hasil rancangan
pola serangan dan bertahan permainan bola voli. |
|
|
|
5 |
Saya dapat
mempresentasikan mempraktikanpola serangan dan bertahan permainan bola
voli. |
|
|
|
No
Jawaban
Pembahasan
1.
C
Hal
21
2.
D
Hal
22
3.
C
Hal
21
4.
B
Hal
20
5.
C
Hal
20
Kunci Jawaban dan Halaman Pembahasan Soal Latihan Pembelajaran 2 Pembelajaran 2
|
Rubrik Penilaian
Benar =
1
Salah =
0
Total skor = 5
N = (skor
yang didapat : total
skor ) x 100 %
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 1, diharapkan kalian
dapat :
1. Memahami pola serangan dan bertahan permainan bola besar basket.
2.
Merancang pola serangan
dan bertahan permainan bola besar basket.
3.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotongroyong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif selama bermain permainan basket.
B.
Uraian Materi
Dalam modul
kegiatan pembelajaran 3 akan membahas rancangan pola penyerangan dan pertahanan permainan basket. Perlu
kalian ketahui bahwa pola penyerangan dan pertahanan
dalam basket dilakukan secara berkesinambungan. Oleh kaena itu, taktik dan strategi penyerangan dan pertahanan permainan
basket mesti dipahami
dan dipelajari terlebih
dahulu agar bisa dipraktikan dengan benar.
1.
Pola Penyerangan Basket
Dalam situasi
menyerang, ada banyak cara berbeda yang yang dapat dilakukan. Tujuan serangan ini adalah untuk menerobos
pertahanan lawan dan memasukan bola ke ring hingga meghasilkan poin. Oleh karena itu, dalam melakukan seranganyang harus dikuasasi terlebih
dahulu adalah dribbling, passing, dan shooting. Di bawah ini kalian akan
mempelajari, merancang pola serangan yang efektif
dan pola menyerang dengan taktik-strategi dalam permainan bola basket. Pola penyerangan digunakan setelah
terlebih dahulu melihat atau membaca pola taktik-strategi
yang diterapkan lawan. Berikut pola penyerangan dan pertahanan yang dapat kalian
pelajari :
a. Fast Break (pola serangan
cepat)
Dalam pola serangan cepat atau fast break, dilakukan dengan mencoba
menggerakkan/mengalirkan bola ke depan secepat
mungkin dalam situasi
pertahanan lawan belum maksimal karena sedang keluar dari posisinya/atau melakukan
serangan. Praktiknya setelah
bola terebut maka secepatnya melakukan passing ke depan, dribbling dan shoot ke ring. Fokus
utama dalam melakukan fast
break adalah kecepatan dan umpan cepat.
Gambar
1. Kegiatan Pembelajaran 3, pola serangan
FastBreak
Keterangan :
·
Tahap 1
Bola dikuasai oleh tim hitam
untuk memasukan bola ke ring.
·
Tahap 2
Hasil shot tidak masuk ke ring, bola bergulir
ke tim merah yang ada di bawah
ring.
·
Tahap 3
Pemain dari tim merah berbalik badan dengan menguasai
bola dan melakukan dribbling untuk melaukan
serangan balik cepat atau fast break.
·
Tahap 4
Tim merah melakukan serangan
balik cepat atau fastbreak.
b.
The Pick and Roll(menutup ruang lawan yang akan merebut
bola)
Pola serangan
ini yaitu pemaindari tim penyerang yang tidak menguasai bola, berusaha untuk memblokir atau menutup
jalur lawan yang akan merebut bola sehingga
memberikan ruang bebas pada teman satu tim untuk melakukan dribbling atau
shooting. Penyerang
yang menguasai bola kemudian bebas melakukan
tembakan ke ring. Berikut gambar tahapan dalam pola The Pick and Roll diabawah
ini :
Gambar 2. Kegiatan Pembelajaran 3, pola penyerangan The Pick and Roll
Sumber : www.owayo.co.uk
Keterangan :
·
Tahap 1
Menutup ruang gerak lawan yang akan merebut
bola.
·
Tahap 2
Teman satu tim menggiring bola ke arah yang bebas dari jangkauan
lawan.
·
Tahap 3
Teman satu tim menguasai
bola, dan melihat situasi untuk melakukan passing
·
Tahap 4
Dalam posisi bebas dari penjagaan lawan, meminta teman satu tim untuk mengoper
bola dan dilanjutkan dengan melakukan shooting ke
ring.
c. Moving without
The Ball (gerak tanpa bola)
Geraktanpa bola bertujuan untuk mengecoh lawan, agar tidak fokus pada pemain membawa
bola (satu tim). Selain itu, gerak tanpa bola juga digunakanuntuk
mencari celah guna membantu rekan yang sedang membawa boladalam mengambil kepustusan melakukan shot atau
passing.
Gambar 3. Kegiatan
Pembelajaran 3, pola penyerangan The Pick and Roll
Sumber :basketballwiki.net Keterangan :
d. Aktivitas pembelajaran pola serangan
Alat |
: |
Bola basket standaratau bola karet yang
dimodifikasi |
Lapangan |
: |
Lapangan basket atau area lapangan dengan memasang ring yang dimodifikasi |
Bermain bola voli 3
vs 3, dengan tahapan
sebagai berikut :
1. Bersama-sama menyiapkan peralatan basket.
2. Membentuk kelompok
dengan jumlah 6 orang.
3. 3 orang sebagai pemain penyerang dan 3 pemain
bertahan.
4. Pemain penyerang
berusaha memasukan bola ke ring dengan pola serangan fastbreak, the pick and roll dan moving without
the ball.
5. Pemain bertahan
berusaha merebut bola, jika bola dapat direbut
maka posisi beratahan bertukar
menajdi tim penyerang.
6. Pergantian kelompok
yang bermain dilakukan
dengan menggunakan waktu.
7. Jika telah sampai pada waktu maksimal
yang telah ditentukan, maka diganti dengan 6 orang
dari kelompok lainnya untuk bermain.
8. Pergantian
kelompok bermain terus dilakukan hingga semua peserta didik mempraktikan pola serangan tersebut.
9.
Gambar 4. Kegiatan Pembelajaran 3, aktivitas pemvelajaran bermain 3 vs 3
Gambar 5.
Kegiatan Pembelajaran 3, aktivitas pemvelajaran bermain 5 vs 5
Keterangan :
2.
Pola Pertahanan Basket
Dalam permainan
bola basket ada beberapa strategi
pertahanan yang bisa diterapkan.
Pola pertahanan yang paling terkenal adalah man
to man defense dan zone defense. Tujuan utama pertahanan adalah memblokirdan merebut
bola dengan cara sportif, agar
lawan tidak mampu mencetak poin. Untuk lebih jelasnya berikut akan dibahas
pola serangan dalam permainan basket.
a. Man to man
defense
Pola
pertahanan man to man defense yaitu
melakukan penjagaan satu lawan satu terhadap
pemain yang memiliki
posisi dan kondisi
fisik yang sesuai.
Misalnya, seorang point guard akan
menjaga point guard saat dalam
keadaan posisi bertahan. Man to man defense sangat efektif
digunakan oleh tim yang memiliki
pemain dengan kemampuan bertahan yang kuat. Kelebihan lain dari pola bertahan man to man defense
adalah kesempatan untuk melakukan serangan balik cepat (fastbreak), setelah pemain bertahan dapat melakukan steal (mencuri bola) dari lawan. Man to man defense berdasarkan posisi pemain sebagai
berkut :
1. Small Forward
Small forward akan lebih banyak
beroperasi di sisi sayap saat tim dalam keadaan
bertahan. Tentunya dengan sarat small
forward lawan berada di wilayah
itu, jika pemain lawan aktif bergerak maka small
forward defense tetap mengikuti
pergerakan lawan ke berbagai
arah.
2.
Power Forward
Power forward adalah post defender biasanya diisi oleh salah
satu pemain berpostur tinggi dan
kuat. Salah satu tugas utama power
forward adalah menangkap bola
yang memantul dari ring baik dalam keadaan bertahan maupun menyerang. Dalam posisi bertahan
tugas lainnya memblok
serangan yang datang
dari lini pertama (guard).
3.
Center
Center bertugas sebagai
rebounder (bola pantul) dalam menjalankan strategi
defense center akan sangat diuntungkan oleh keunggulan fisik, namun
ketika center tersebut harus menjaga
pemain besar lainnya, maka tugas
utamanya adalah memastikan paint area tak bisa ditembus.
Gambar
6.
Kegiatan
Pembelajaran 3, Man to man defense berdasarkan
posisi pemain Sumber gambar :
www.firmanwinardi.com
Berikut merupakan gambar posisi
pada saat melakukan man to man defense:
Gambar
7.
Kegiatan Pembelajaran 3, Pola pertahanan manto man defense
Sumber :www.owayo.co.uk/magazine/basketball-strategy-tactics-en.htm
b.
Zone defense
Pertahanan zone adalah pertahanan dengan melakukan
penjagaan tidak fokus pada satu
lawan tetapi pada satu area atau zone posisi
masing-masing. Setiap pemain memiliki
tujuan untuk mengontrol area sendiri. Seperti point guard dan shooting guard menjaga area luar, small forward
dan power forward menjaga area wing (sisi kanan-kiri) dan center
menjaga paint area. Jika lawan keluar dari area tersebut, maka tanggung jawab pemain bertahan lainnya untuk menghadang lawan tersebut.
Gambar
8.
Kegiatan Pembelajaran 3, paint area
Sumber gambar : http://belajarmainbasket.blogspot.com/2012/08/istilah
Prosedur dasar dalam pertahanan zone adalah menjaga lawan ketika memasuki
area sendiri, ketika pemain lawan keluar dari area pertahanan maka, pemain bertahan tetap di area
sendiri tidak mengikuti gerak lawan. Berbeda
dengan man to man defense yang
mengikuti pergerakan lawan. Pola pertahanan terus berkembang hingga terbentuk beberapa
formasi, diantaranya sebagai
berikut :
Gambar 9.Kegiatan Pembelajaran 3.
Polapertahanan
zone defense dengan berbagai forrmasi Sumber
gambar : https://protips.dickssportinggoods.com
c.
AktivitasPembelajaran Pola Pertahanan Baket
Alat |
: |
Bola basket standar atau bola karet
yang dimodifikasi |
Lapangan |
: |
Lapangan basket atau area lapangan dengan memasang ring yang dimodifikasi |
Bermain bola voli 4
vs 4, dengan tahapan sebagai berikut :
1. Bersama-sama menyiapkan peralatan basket.
2. Membentuk kelompok
dengan jumlah 8 orang.
3. 4 orang sebagai
pemain betahan dan 4 pemain penyerang.
4. Pemain penyerang
berusaha memasukan bola ke ring dengan pola serangan man to man defense
dan zone defense.
5. Pemain bertahan
berusaha merebut bola, jika bola dapat direbut
maka posisi beratahan bertukar
menajdi tim penyerang.
6. Pergantian kelompok
yang bermain dilakukan
dengan menggunakan waktu.
7. Jika telah sampai pada waktu maksimal
yang telah ditentukan, maka diganti dengan 6 orang dari kelompok lainnya
untuk bermain.
8. Pergantian
kelompok bermain terus dilakukan hingga semua peserta didik mempraktikan pola serangan tersebut.
9. Jika
semua peserta didik telah mempraktikan aktivitas pembelajaran 3 vs 3, maka jumlah pemain ditambah menjadi 5
vs 5 sesuai dengan jumlah pemain basket.
Gambar 10. Kegiatan Pembelajaran 3.
Aktivitas
pembelajaran pola pertahanan zone defense
dengan game 4 vs 4 Sumber gambar
: https://www.basketballcoachweekly.net
Gambar 11. Kegiatan Pembelajaran 3.
Aktivitas
pembelajaran polapertahanan zone defense
dengan game 5 vs 5 Sumber gambar
: https://www.basketballcoachweekly.net
C.
Rangkuman
Bola basket
adalah permainan tim yang membutuhkan kerjasama untuk memperoleh poin dan kemenangan secara sportif.
Taktik dan strategi sangat berperan penting dalam
membentuk tim yang solid agar pola penyerangan atau pertahanan tersusun dengan baik. Taktik dalam prermainan bola
basket diartikan sebagai semua gerak teknikyang terorganisir untuk menyerang dan bertahan, digunakan
oleh pemain untuk mendapatkanpoin. Sedangkan strategi
merupakan siasat jangka panjang yang dilakukan sebelum,
saat dan setelah
pertandingan.Strategi yang diterapkan bisa dengan pola menyerang maupun pola bertahan.
Pola serangan
yang digunakan dalam permainan basket diantaranya yaitu fastbreak (serangan
cepat) dan moving without the ball (gerak tanpa bola). Sedangkan pola bertahan yaitu dengan menerapkan pola
taktik dan strategi man to man defence dan zone defense.
Pola penyerangan dan pertahanan dalam permainan basket telah kalian pelajari dengan cermat dan teliti. Begitupula pelaksanaan praktik yang tersusun sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengetahui kemampuan
dalam memahami, mempraktikan dan sikap kalian dalam proses pembelajaran maka pada materi selanjutkan
kalian akan mengisi soal yang telah dibuat. Pelajari dengan cermat dan teliti
agar memperoleh hasil maksimal.
D. Penugasan Mandiri
Anak-anakku yang hebat untuk mengetahui keterampilan kalian dalam mempelajari pola serangan dan pertahanan permainan
bola basket, di bawah ini ada tugas gerak yang harus kalian praktikan dengan
menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro- aktif. Berikut pemaparan materi soal
penugasan mandiri yang akan kalian praktikan:
Buatlah kelompok dengan jumlah 4 orang (2 orang tim menyerang, 2 orang tim bertahan)
4.
Tim penyerang : coba kalian
rancang pola serangan
the pick and roll …
5. Tim
bertahan : merancang pola serangan
man to man defense …
6.
Praktikan dengan cara bermain 2 vs 2 (tim penyerang
vs tim bertahan) dengan menerapkan pola rancangan yang telah di buat …
E. LatihanSoal
Anak-anakku yang hebat, silahkan
kerjakan soal latihan
berikut dengan caramemberikan tanda silang (X) pada
jawaban yang paling tepat dari opsi jawaban yang tersedia!
1.
Pola serangan cepat dilakukan dengan mengalirkan bola ke depan secepat mungkin dalam situasi pertahanan lawan
belum maksimal karena sedang keluar dari
posisinya/atau melakukan serangan.Penjelasan tersebut merupakan pejelasn dari …
A. counter attack
B. shooting guard
C. the pick
and roll
D. man to
man defence
E.
fast break
2. Perhatikan gambar
di bawah ini !
Saat melakuan
serang cepat (fast break) dalam
permainan bolabasket, seorang pemain sebaiknya
tidak mengoper bola pada pemain yang berada di depan menggunakan teknik
yang ditujunkan pada gambar …
A. (a)
B. (b)
C. (c)
D. (d)
E. (a) dan (c)
3. Perhatikan gambar
dibawah ini !
Istilah
pick and roll pada
pola serangan permainan basket adalah …
A. menjaga pergerakan lawan dengan mengikuti
ke segala arah
B. salah satu pemain
berpostur tinggi dan kuat yang tugas utamanya adalah menangkap
bola yang memantul
dari ring baik dalam keadaan
bertahan maupun menyerang.
C. berusaha
untuk memblokir atau menutup jalur lawan yang akan merebut bola sehingga
memberikan ruang bebas
pada teman satu tim
D. upaya mengelabui lawan dengan gerakan
berputar ke kanan dan ke kiri, dengan
satu tumpuan kaki sebagai
penopang
E.
menjaga ketat lawan agar tidak masuk kepaint area.
4.
Melakukan penjagaan satu lawan satu terhadap pemain
yang memiliki posisi dan kondisi
fisik yang sesuai merupakan pola dalam
permainan basket yaitu
A. man to
man defence
B. fast break
C.
counter attack
D. Kombinasi serangan
E.
the pick and
roll
5.
Menjaga lawan ketika memasuki area sendiri, ketika
pemain lawan keluar dari area
pertahanan maka, pemain bertahan tetap di area sendiri tidak mengikuti gerak lawan.
A. man to
man defence
B. fast break
C.
counter attack
D.
Zone defense
E. the pick
and roll
Berilah tanda √ pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai materi tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum menguasainya.
No. |
Kemampuan Diri |
Ya |
Tidak |
Keterangan |
1. |
Saya dapat memahami dan
merancang pola serangan dan
beratahan dalam permainan bola basket. |
|
|
|
2. |
Saya dapat menjelaskan cara beratahan permainan bola basket. |
|
|
|
3. |
Saya dapat menjelaskan pola serangan permianan bola
basket. |
|
|
|
4. |
Saya dapat menjelaskan hasil rancangan
pola serangan dan bertahan permainan bola basket. |
|
|
|
5 |
Saya dapat mempresentasikan mempraktikan pola serangan dan bertahan permainan bola basket. |
|
|
|
No
Jawaban
Pembahasan
1.
E
HAL 27
2.
D
HAL 27
3.
C
HAL 28
4.
A
HAL 32
5.
D
HAL 30
Kunci Jawaban dan Halaman Pembahasan Soal Latihan Pembelajaran 3 Pembelajaran 3
|
Rubrik Penilaian
Benar =
1
Salah =
0
Total skor = 5
N = (skor
yang didapat : total skor ) x 100 %
EVALUASI
Anak-anakku yang hebat, untuk mengetahui kemampuan
kalian dalam materi merancang
pola serangan dan bertahan permainan bola besar sepak bola, bola voli dan basket, jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas !
1.
Pola penyerangan sepak bola merupakan upaya untuk
mencetak gol ke gawang lawan untuk mendapatkan kemenangan dengan sportif. Pola tersebut dapat dilakukan dengan
catatan dalam satu tim
harus memiliki ….
2.
Dalam permainan bola voli ada istilah cover.Dalam situasi apakah coverberperan dalam pola pertahanan permainan bola voli
?
3.
Dalam pola serangan cepat atau fast break,
dilakukan dengan mengalirkan bola ke depan
secepat mungkin dalam situasi pertahanan lawan belum maksimal karena sedang keluar dari posisinya/atau
melakukan serangan. Coba jelaskan tahapan pola serangan
cepat pada gambar dibawah ini ?
Jawaban dan Pembahasan Evaluasi
1.
Pokok penting dalam melakukan serangan
dalam permainan sepak bola adalah
a.
terdapat pemain yang mengatur serangan.
b.
terdapat emain yang membantu serangan.
c.
terdapat pemain yang tugasnya adalah
mencetak gol
d.
terdapat pemain yang tugasnya adalah memancing pemain bertahan lawan, untuk meloloskan timnya dalam menyusun ritme serangan.
Skor 4
2.
Peran cover daslam
pertahanan permainan bola voli adalah
a.
upaya menyelamatakan bola pantul dari pemain penyerang
yang melambung kembali dari block (bendungan) lawan. Bola pantul harus diterima oleh pemain lain, biasanya dilakukan
oleh libero (pemain yang bertugas untuk bertahan dibelakang, tidak diperbolehkan melakukan
serangan).
b.
Cover juga
bertujuan melindungi bola agar tidak jatuh di area lapangan
dari serangan tipuan
lawan.
Skor : 4
3.
Tahapan pola serangan
cepat atau fast breaksebagai berikut :
a.
Tahap 1
Bola dikuasai oleh tim hitam
untuk memasukan bola ke ring.
b.
Tahap 2
Hasil shot tidak
masuk ke ring,
bola bergulir ke tim
merah yang ada di bawah
ring.
c.
Tahap 3
Pemain dari tim merah berbalik badan dengan menguasai bola dan melakukan
dribbling untuk melaukan
serangan balik cepat atau fast break.
d.
Tahap 4
Tim merah melakukan
serangan balik cepat atau fastbreak.
Skor : 4 Rubrik Penilaian
Untuk setiap nomor diberikan
bobot skor sebagai berikut :
-
Skor 1 = jawaban tidak tepat, tidak
logis, tidak sistematis
- Skor 2 = jawaban
mendekati dan kurang
logis
-
Skor 3 = jawaban mendekati
dan kurang logis
namun sistematis
-
Skor 4 = jawaban tepat, logis dan sistematis. Skor maksimal
yaitu 10
N = |
Skor perolehan |
X 100 |
Total skor |
DAFTAR PUSTAKA
Maryani, Eli dan Husdarta, Jaja Suharja. 2010. Praktis Belajar
Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan. Jakarta:
Pusat pembukuan-Kemendiknas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan
: buku guru / Kementerian Pendidikandan Kebudayaan. Jakarta
: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Perbukuan, Kementerian PendidikanNasional. Jakarta.
https://olahragapedia.com/strategi-permainan-sepak-bola/man-to-man-marking http://thousand-feet.blogspot.com/2012/01/football-tactic-taktik-sepak-bola.html https://www.sportsessionplanner.com/s/LMHg/Defensive-Zones.html http://team.fastmodelsports.com/2015/05/21/pressure-man-defense-perimeter- defense-drills/
101-common-defensive-strategies http://ayolatihanbola.blogspot.com/2013/02/bertahan-dengan-pressing-ketat.html
Posting Komentar