PRO DAN KONTRA E LEARNING

Baca Indonesia Olahraga Berita Daring - Online News Service          
Rupanya pembicaraan tentang e-learning menuai pro dan kontra yang serius. Koneksi internet menjadi biang keladi dari kegagalan pengetrapan e-learning di sekolah-sekolah.” Demikian bunyi kutipan kalimat dari sebuah artikel di kompasiana.com mengenai sebuah sekolah di Tomohon yang telah menerapkan e-learning dengan menggunakan Class Mate Personal Computer (CMPC) untuk masing-masing siswa di kelas. Canggih dan selangkah lebih maju dibandingkan banyak sekolah lain di Indonesia.
Namun, penerapan e-learning di sekolah tersebut bukan tanpa hambatan. Seperti kutipan di atas, koneksi internet menjadi penyebab utama kurang maksimalnya penerapan e-learning di sekolah-sekolah. Karena kurang maksimal, sikap pro dan kontra terhadap e-learning pun bermunculan.
              Kurang stabilnya koneksi internet merupakan salah satu dari beberapa penjelasan di balik sikap serta pendapat kontra sebagian orang terhadap penerapan e-learning. Lalu, apa saja pendapat pro dan kontra lainnya?

Namun, koneksi internet yang belum stabil adalah tantangan yang bisa diatasi dengan solusi yang tepat, misalnya kerjasama dengan penyedia koneksi, baik telco provider maupun pemerintah. Ke depannya, akses terhadap koneksi internet cepat akan semakin terjangkau oleh berbagai kalangan termasuk sekolah-sekolah. Perkembangan teknologi juga memberikan inovasi sehingga e-learning kini dapat dilakukan melalui teknologi mobile.

Bagaimana dengan Guraru? Setuju dengan penerapan e-learning? Atau punya opini dan pengalaman tentang mengatasi tantangan dari penerapan e-learning? Mari berbagi ceritanya!

Screen Shot 2013-06-24 at 9.38.20 AM
Namun, koneksi internet yang belum stabil adalah tantangan yang bisa diatasi dengan solusi yang tepat, misalnya kerjasama dengan penyedia koneksi, baik telco provider maupun pemerintah. Ke depannya, akses terhadap koneksi internet cepat akan semakin terjangkau oleh berbagai kalangan termasuk sekolah-sekolah. Perkembangan teknologi juga memberikan inovasi sehingga e-learning kini dapat dilakukan melalui teknologi mobile.
Bagaimana menurut MAN 2 Kebumen dan seluruh civitas akademika? Setuju dengan penerapan e-learning? Atau punya opini dan pengalaman tentang mengatasi tantangan dari penerapan e-learning? Mari berbagi ceritanya!
Kami tunggu komentar anda

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama